TRANSLATE

Menhan Ryamizard Puji Teknologi Misil Jarak Jauh India

Selasa, 6 November 2018

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman di kantornya, Jakarta pada Selasa 23 Oktober 2018.

Acara diawali dengan upacara penyambutan di halaman gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kemudian Ryamizard dan Nirmala menggelar pertemuan tertutup di Aula Bhinneka Tunggal Ika.

Usai pertemuan dengan Menhan India, Ryamizard mengatakan bahwa pihaknya membahas sejumlah kerjasama dengan India. Di antaranya tentang penanganan masalah terorisme, bencana alam, maritim dan industri pertahanan.

“Kita akan bekerjasama di bidang industri pertahanan. Karena kemampuan India itu cukup bagus,” kata Ryamizard saat memberikan keterangan persnya di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Menurut Ryamizard, Indonesia dan India telah memiliki tiga forum bilateral di bidang pertahanan dan keamanan. Antara lain adalah Biennial Meeting pada level Menhan, Joint Defence Cooperation Committee (JDCC) pada level Sekjen dan Indonesia-India Security Dialogue (IISD) pada level Menko Polhukam.

Sementara, sejumlah kerjasama strategis di bidang pertahanan sudah mulai dibicarakan antara Indonesia dan India. Misalnya dengan MoU yang telah dikirimkan oleh Bharat Electronic Ltd, India ke PT Len.

“Pihak India berharap MoU yang dimaksud dapat ditandatangani pada saat Indo Defence tahun ini. Pada Prinsipnya Kemhan mendukung upaya dalam memperkuat hubungan kerjasama industri pertaganan Indonesia-India,” terang Ryamizard.

Selain itu, Ryamizard menambahkan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi atas keunggulan teknologi misil jarak jauh yang dimiliki India. Hal ini, kata dia, sejalan dengan program unggulan nasional dalam industri pertahanan.

“Untuk itu forum pertemuan seperti ini, perlu dipertahankan dan dilanjutkan sehingga hubungan pertahanan kedua negara dapat terpelihara,” kata Ryamizard.

.

Menteri Pertahanan Pastikan Tak Ada Pelantikan Komite Senjata Hari Ini

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan bahwa hari ini tidak ada pelantikan Tim Pelaksana (Tim Laks) Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atau yang kerap disebut sebagai Komite Senjata.

 Menurut Ryamizard, jadwal pelantikan struktur baru Tim Laks KKIP masih belum ditentukan.

“Bisa minggu depan, kan tergantung saya,” kata Menhan Ryamizard kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (23/10) pagi.

Purnawirawan jenderal bintang empat itu menegaskan, rencana jadwal pelantikan Tim Pelaksana KKIP masih menunggu jadwal yang dia tentukan. “Tergantung saya. Saya mau ke Cina,” ucapnya.

Menhan Ryamizard juga merespons anggapan bahwa tidak ada komunikasi antara Kemhan dengan Komisi I DPR RI terkait dengan struktur baru KKIP tersebut. Menurutnya, hal itu lantaran belum ada kepastian jadwal pelantikan.

“Kan belum dilantik masa dikasih tahu. Kan kalau diubah-ubah orangnya bagaimana?” ungkapnya.

Padahal sehari sebelumnya Menhan Ryamizard Ryacudu memastikan akan melantik struktur baru KKIP pada Selasa ini. Hal itu disampaikannya usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10) kemarin.

“(Pelantikan) besok. Enggak usah gede-gedean,” ungkap Menhan Ryamizard di DPR.

Ryamizard menjelaskan, perombakan di struktur KKIP memang karena sudah waktunya. Karena orang-orang lama yang ada dalam struktur tersebut memang sudah perlu diganti. Menurut dia, ada dua orang yang akan mengisi posisi sebagai Wakil Ketua Pelaksana KKIP yang baru tersebut.

“Lihat saja nanti (komposisinya). Yang pasti wakilnya dua. Ada Irjen (Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan) juga,” pungkasnya




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia