TRANSLATE

Menhan Apresiasi Pemuda Pancasila Gelar Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Rabu, 6 Maret 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila menyelenggarakan acara Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi pengurus Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila tahun 2019.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk tindak lanju nota kesepahaman atau MoU program bela negara antara ormas Pemuda Pancasiladengan Kementerian Pertahanan RI.

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemuda Pancasila tersebut.

Ia menilai bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan semata.

“Tetapi menjadi tanggung jawab seluruh pembina sumber daya manusia, baik kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya,” kata Ryamizard saat membuka kegiatan itu di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019).

Keragaman suku dan agama yang dimiliki Indonesia menurutnya menjadi satu kekuatan yang menakutkan bagi seluruh dunia.

Di sisi lain, keragaman tersebut pun bisa juga menjadi penghancur persatuan dan kesatuan.

“Bangsa Indonesia ini macam-macam agamanya, inilah kekuatan yang luar biasa menjadi menakutkan seluruh dunia, kalau ini bersatu. Tetapi ini juga maha penghancur yang luar biasa kalau diadu-adu, tidak boleh, perekatnya satu, yakni Pancasila,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno, menegaskan kader Pemuda Pancasila harus memiliki pola pikir menghidupkan orang banyak.

“Bela Negara itu adalah menghidupkan bangsa dan rakyat ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama-sama. Kalau itu pola pikir kita, baru kita bisa masuk ke acara Bela Negara,” ucap Yapto.

Ketua Panitia Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi OrmasPemuda Pancasila tahun 2019, Piala, berharap para peserta yang berasal dari Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila dapan menyalurkan ilmunya kepada pengurus Majelis Pimpinan Cabang di wilayahnya masing-masing.

“Target kita di Majelis Pimpinan Nasional khususnya bidang pertahanan dan keamanan, di tahun 2020, seluruh Majelis Pimpinan Cabang sudah mempunyai kader-kader bela negara,” katanya.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia