TRANSLATE

IRJEN KEMHAN MENGHADIRI I MUHARRAM 1444 H DI LINGKUNGAN KEMHAN

Rabu, 3 Agustus 2022

Rabu, 3 Agustus 2022

Jakarta – Irjen Kemhan Letjen TNI Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., C.Fr.A  menghadiri undangan I  Muharram 1444 H di lingkungan Kemhan, Jakarta, Rabu (3/8).

Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) pada peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1444 H di Masjid At Taqwa Kemhan, Jakarta Rabu (3/8), menghadirkan K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang memberikan tausiah siraman rohani bagi seluruh pegawai Kemhan dan pengurus DWP Kemhan.

Menhan Prabowo Subianto dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto berpesan, agar semangat Tahun Baru Hijriah dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memberikan optimisme berhijrah, menuju akhlak perubahan dan kemajuan dalam menghadapi tugas serta pengabdian, guna mewujudkan Indonesia maju dan berjaya.

“Semangat yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW perlu diteladani dan diwarisi oleh seluruh umat Islam dan pegawai Kemhan sekalian”, kata Menhan Prabowo.

Sementara KH Abdullah Gymnastiar dalam tausiahnya menjelaskan bahwa masalah terbesar dari negeri ini adalah akhlak, dan akhlak datangnya dari hati (kholbu). Sayangnya manusia lebih mengutamakan penampilan dan kurang menata hati. Seperti penjelasan Rasulullah, orang yang hebat imannya adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Karena itulah Allah SWT mengutamakan akhlak yang mulia.

Aa Gym kemudian menjelaskan mengenai kholbu yang terbagi menjadi tiga. Pertama, orang yang hatinya mati, yaitu orang yang sudah tidak memiliki hati nurani lagi. Kedua, orang yang hatinya sakit, yaitu mereka yang tidak bahagia dengan kehidupannya sendiri. Adapun yang ketiga adalah orang yang hatinya bersih, sehat dan selamat. Sedangkan akhlak yang baik tercermin dari dua hal yaitu bertauhid kepada Allah dengan tidak menuhankan selain Allah. Kemudian kedua, mengasihi dan menyayangi kepada semua ciptaan Allah. (Datin Itjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia