Itjen Kemhan Melaksanakan Kunjungan Pengawasan Pengadaan Alpalhan di PT. Merpati Wahana Raya (PT. MWR)
Senin, 4 November 2024Senin, 04 November 2024
Jakarta –Inspektur I Itjen Kemhan Brigjen TNI Johni Aritonang, S.E., M. Han, FRMP mewakili Irjen Kemhan melaksanakan kunjungan pengawasan pengadaan Alpalhan PT. MWR. Tim diterima oleh Bapak Firman Hidayat, Komisaris PT. MWR di fasilitas Produksi PT. MWR di Bandung, 04/11/2024.
Maksud dan tujuan kunjungan pengawasan ini adalah menjalankan peran konsultansi Itjen Kemhan, terkait dengan kontrak-kontrak pengadaan Alapalhan yang didapatkan oleh PT. MWR saat ini khususnya kendaraan mobile jammer dan kendaraan dapur lapangan.
Dalam Sambutannya Irjen Kemhan menekankan bahwa Inspektorat jenderal kementerian pertahanan merupakan pertahanan lini ketiga dalam pengelolaan pengawasan pemerintahan sesuai dengan teori three line of defence. Kehadiran itjen kemhan diharapkan dapat meyakinkan bahwa apa yang dilaksanakan lini pertama dalam hal ini Baranahan Kemhan dan mitra kerjanya termasuk PT. MWR diharapkan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga output pengadaan yang telah dilaksanakan mampu mendukung Tujuan kementerian pertahanan dalam meningkatkan pertahanan negara.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Tim pengawasan mendapatkan beberapa masukan melalui diskusi dan tanya jawab, termasuk melihat langsung proses produksi mobile jammer dan dapur lapangan, antara lain PT. MWR meminta agar dapat dibantu mempermudah proses pengurusan TKDN Alpalhan di Kementerian Perindustrian dan Lembaga Verifikator Independen, dengan pertimbangan Alapalhan khususnya Alutsista memilki kekhususan dibandingkan produk industri pada umumnya.
Menutup kunjungannya, Tim Pengawasan Itjen Kemhan sekali lagi menekankan bahwa sebagai PT. MWR sebagai industri pertahanan swasta dapat bersama-sama dengan industri lainnya untuk dapat membangun Indonesia melalui industri dalam negeri dengan mengedepankan riset berkesinambungan untuk teknologi dan mengutamakan produk dalam negeri untuk menghasilkan solusi terintegrasi demi Indonesia mandiri. (Datin Itjen Kemhan)