TRANSLATE

Capaian Kementerian Pertahanan dalam mendukung pembangunan Nasional & peningkatan kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 21 Oktober 2025

Satu Tahun Capaian Pemerintah Indonesia di Sektor Pertahanan

 

Jakarta – Tepat satu tahun, capaian pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI dan Wakil Presiden RI, telah menunjukkan komitmen kuat dalam memantapkan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa yang sejalan dengan Asta Cita Indonesia. Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, melanjutkan dan mengembangkan delapan program prioritas pertahanan. Tiga di antaranya merupakan kelanjutan dari kebijakan yang telah dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Menhan, yaitu penguatan kebijakan strategis pertahanan nasional, kebijakan Perisai Trisula Nusantara, dan Unhan RI sebagai laboratorium nasional. Sementara lima program lainnya juga dikembangkan dari kebijakan Prabowo, mencakup reformasi birokrasi pertahanan negara, peningkatan pemeliharaan dan perawatan personel, pertahanan mendukung pembangunan ekonomi nasional, review anggaran oleh BPKP, dan kerja sama internasional non-pakta pertahanan.

Tercatat berbagai pencapaian penting di sektor pertahanan nasional sepanjang Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Upaya tersebut mencerminkan visi kemandirian dan ketangguhan bangsa dalam menjaga kedaulatan serta memperkuat daya saing global. Pemerintahan RI melalui Kemhan RI berhasil memperkuat fondasi pertahanan melalui peningkatan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Produksi kendaraan taktis MV3-EV Pandu, peluncuran kapal angkut LCU 2.500 DWT, hingga uji coba helikopter H225M dan peresmian fregat terbesar di Asia Tenggara, KRI Brawijaya-320, menandai kemajuan signifikan dalam kemandirian alutsista nasional.

Pemerintah juga mendorong diplomasi pertahanan aktif dan kerja sama strategis dengan banyak negara. Indonesia bahkan menunjukkan kiprah global melalui partisipasi kontingen TNI dalam parade Bastille Day 2025 di Paris, dan parade Hari Republik India 2025, serta keterlibatan Presiden Prabowo dalam KTT Perdamaian di Mesir yang menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.

Di sisi lain, Kemhan memperkuat dimensi sosial dan kesejahteraan dengan program bakti sosial dan kesehatan di Papua, rehabilitasi terpadu bagi prajurit, serta peluncuran multivitamin nasional untuk mendukung program makan bergizi gratis. Penguatan tata kelola juga tercermin dari keberhasilan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dan capaian zona hijau pelayanan publik.

Selain itu, upaya Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan pemeliharaan dan perawatan personel melalui perhatian langsung terhadap kondisi satuan di wilayah perbatasan, serta menjadi bagian dari strategi pembangunan postur pertahanan yang tangguh, merata, dan berkelanjutan dengan membentuk 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang diresmikan oleh Presiden RI pada bulan Agustus lalu.

Melalui sinergi lintas sektor, inovasi teknologi, dan diplomasi strategis, sektor pertahanan Indonesia menegaskan komitmen menuju kemandirian, profesionalisme, serta kontribusi nyata bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

 

*Satu Tahun Pemerintahan Indonesia, Bangun Pertahanan Kuat, Mandiri, dan Bermartabat*

Jakarta – Satu tahun pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menjadi periode penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia. Berlandaskan visi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat, mandiri, dan bermartabat, kebijakan pertahanan nasional diarahkan pada empat fokus utama yaitu: memperkuat persatuan bangsa dan sistem pertahanan semesta, meningkatkan kekuatan militer, mengembangkan industri pertahanan dalam negeri, serta memperluas kemitraan strategis dan diplomasi pertahanan.

 

Fokus pertama, memperkuat persatuan bangsa dan sistem pertahanan semesta, diwujudkan melalui pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan penguatan komponen cadangan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang adaptif dan inklusif, serta kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Papua, dengan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah.

Fokus kedua, meningkatkan kekuatan militer sebagai tindak lanjut dari modernisasi pertahanan dan implementasi strategi Perisai Trisula Nusantara, di antaranya ditandai dengan kehadiran alutsista strategis seperti kapal fregat terbesar di Asia Tenggara KRI Brawijaya-320, helikopter H225M, dan peluncuran kendaraan listrik taktis MV3-EV Pandu.

Fokus ketiga, mengembangkan industri pertahanan dalam negeri, diperkuat melalui pameran Indo Defence Expo & Forum 2025 yang diwujudkan melalui beberapa program alih teknologi dan produksi dengan mitra strategis bersama industri pertahanan nasional milik negara maupun swasta.

Fokus keempat, memperluas kemitraan strategis dan diplomasi pertahanan, di antaranya yaitu kehadiran delegasi Indonesia pada parade Hari Republik India dan Bastille Day 2025 di Prancis, serta partisipasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) melalui kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial di negara sahabat seperti di Papua Nugini, hingga kerja sama pertahanan maupun latihan bersama dengan negara-negara sahabat di kawasan.

Di tingkat global, Presiden Prabowo menunjukkan kepemimpinan aktif dalam perdamaian dunia melalui partisipasi di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

Melalui langkah nyata di keempat bidang tersebut, pemerintahan Indonesia berhasil meletakkan fondasi kuat bagi kemandirian pertahanan nasional, sehingga dapat menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, serta menjadikan Indonesia semakin disegani di kawasan dan dunia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto @prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming @gibran_rakabuming menandai kemajuan nyata dalam pembangunan kekuatan pertahanan negara.

Di bawah arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin @sjafrie.sjamsoeddin, delapan program prioritas dijalankan secara berkesinambungan, mulai dari kebijakan strategis, modernisasi alutsista, hingga reformasi birokrasi pertahanan. Capaian ini mencerminkan arah baru: pertahanan yang kuat, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Satu tahun bekerja dengan visi, bergerak dengan kolaborasi, dan berdampak dengan hasil nyata, menuju Indonesia yang kuat, mandiri, dan bermartabat.

Di bawah arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin @sjafrie.sjamsoeddin, Kementerian Pertahanan memperkuat empat fokus utama: persatuan bangsa dan sistem pertahanan semesta, peningkatan kekuatan militer, pengembangan industri pertahanan dalam negeri, serta kemitraan strategis dan diplomasi pertahanan.

Setahun bekerja, bergerak, dan berdampak, seluruh langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun pertahanan yang tangguh demi Indonesia yang kuat, mandiri, dan bermartabat




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia